& Hamba Allah

Sabtu, 09 Mei 2015

Ketika Senja Pengingat Dosa

 Ketika Senja Pengingat Dosa

Senja, nama apakah itu ?
tak bisa diungkapkan dengan untaian kalimat apalagi kata-kata...
hanya bisa kau lihat ketika mau maghrib
warnanya merah keorange-orange an
bulan yang kadang muncul ketika berlalun, dengan menggantikan sang matahari..
sebagai benda yang menyinari seluruh makhluk dibawahnya...
mengingatkan kita, bahwa ini pertanda malam
pengingat akan perbuatan pada hari ini
Entah apa yang sudah kita lakukan dari pagi hingga saat ini...
apakah kita ingat bahwa kita tak bisa menjamin kematian seseorang
disaat apapun, kapanpun, dan dimanapun kita berada
begitu banyak dosa yang dilakukan ketika kita tak sadar...
ketika lisan maupun perbuatan yang dilakukan dengan tidak sengaja, apalagi dengan sengaja.
berdoa dan selalu taat dengan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya
meminta dipanjangkan umur saja, tidak melakukan apa-apa., percuma jika tanpa adanya usaha...
tetapi dibarengi dengan melakukan amal shaleh yang baik dan lebih baik lagi

Alhamdulillahi wahdah ("Segala puji hanyalah milik Allah, satu-satun-Nya Ilah")

Senja adalah fenomena alam yang mengingatkan kita untuk bersyukurdalam setiap hembusan yang diberikan Allah ta'ala yang tidak ada harganya,
setiap hembusan nafas yang dihirup dan dikeluarkan, tidak pernah sebanding dengan apapun didunia ini.... apalagi dengan nikmat yang lain yang diberikan Allah swt.
Dalam firman Allah: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (Ar-Rahman: 10-11)
Subhanallah ....
Maha Suci Allah dalam menciptakan seluruh alam beserta isinya...

Takkan pernah ada yang bisa mennyamai ciptaan Allah, baik itu makhluk ciptaa-Nya dan apapun itu....
Siang dan Malam pun tak ada yang bisa menciptakan, apalagi yang memiliki..
Sunggguh, dengan apalagi yang bisa kita lakukan ketika mendengar ha ini.
Bersyukur dengan mengucapkan hamdalah atas nikmat yang Allah berikan...

"Ya Allah karena-Mu aku hidup sampai pagi ini dan karena-Mu aku hidup sore hari ini. Dan karena-Mu kami hidup, dan karena-Mu pula kami mati, serta hanya kepada-Mu kami kembali"


Kamis, 07 Mei 2015

Jemputlah Kebahagiaan itu :)


Jemputlah Kebahagiaan Itu !


Ketika seseorang merasa tak memiliki siapapun
Aku tak tau harus berbicara kepada siapa…
Tak tau beradu kepada siapa atas kegundah gelisahan hati ini…
Andai angiin dapat bersuara, mungkin aku akan berkata…
Angin apakah kau tau dan pernah melihat orang yang memikirkan akan ciptaanmu..?
Apakah ada orang yang berpikir bahwa angin berhembus mengantarkan berita gembira kepada orang-orang yang kesepian dalam kehangatan..
Andai laut dapat berbicara, mungkin aku akan berkata..
Laut apakah kau pernah meruapkan hempasan ombakmu kepada orang-orang yang mengagungkan setiap gelombang yang terbentuk dari arah yang berlawanan dan menuju kepada kebahagiaan ketika mereka merasakan ada sesuatu yang kadang-kadang surut ke ketepian…
Ketika setiap hempasan ombak memecahkan setiap batuan karang yan berada di tengah-tengah laut yang terlihat tak berujung…
Setiap hempasan ombak itu, terlihat ada sesuatu yang mengggugah hati ini…
Seolah-olah ombak itu mengatakan bahwa kau jangan bersedih, Sang Pencipta ku ada untukmu disini, dimanapun dan kapanpun…
Kau bisa melihat setiap busa atas hempasan ombakku, bahwa setiap busa yang ada adalah sesuatu yang tak pernah ada habisnya…
Masalah yang selalu kau dapatkan tidak membuat kau Nampak terjatuh, terpuruk dan sedih berkepanjangan..
Akan tetapi ada saatnya membuat kau menjadi seorang yang bahagia  dan kau patut untuk itu. dan semuanya akan Nampak indah ketika kau berucap kata syukur….
Ketika orang-orang melihat laut yang Nampak biru dari kejauhan dan mereka melirik dari dekat dan semakin dekat hingga mereka merasakan hati yang bahagia dan ingin segera berlari menuju kearah ombak yang menhempaskan setiap keluh kesahnya…
Seperti itulah…
Bertahanlah akan kebahagiaan di setiap perjalanan tapak hidupmu..
Kadang kala kau perlu berlari untuk mengejar ombak itu..
Tapi tahukah kau, tidak semudah mengepakkan sayap..
Semuanya butuh kesabran dan keikhlasan hati dalam mengagungkan ciptaan tuhanMu…
Jemputlah Kebahagian itu….

Snow Heart



Snow Heart



Ini Berawal dari …
Setapak demi setapak berjalan
Menyusuri setiap keindahan kota yang begitu cantik
Suatu ketika bertemu dengan penyelamat nan begitu elok dilihat
Saat itu juga pertemuan dan perpisahan
Nan suka atau duka untuk dikenang?

Cinta….
Begitu banyak tafsirannya…
Begitu banyak historisnya…
Tak dapat diungkapkan lewat kata-kata
Hanya bisa kau rasakan dan melewatinya bersama..

Hargailah cinta walaupun hanya sekecil yang kau lihat
Karena, itu tidak serupa dengan orang yang memberikannya
Bagaimana dan seberat apa membuatnya… dan…
Sesusah apa yang ia lalui..
Hargailah…
Walaupun itu hanya sebuah senyuman
Itu pun sudah terbayarkan…

Jangan pernah membuat orang pergi dari hidupmu
Apalagi kalau itu ada perasaan terhadapmu
Percayalah…
Jika suatu saat kau akan menemukan yang sebenarnya
Di bawah guyuran salju nan indah
Warnaputih, dingin, tapi tidak membuat bosan bagi yang memandangnya
Akankah Pertemuan kembali mengawali cerita masa lalu…

Cinta…
Ketika ditanya seberapa  kau menungguku..
Saat itu  ia menjawab ..
Aku menunggumu sama seberapa lama kau menungguku…

My Star (Bintang)



Bintang

Kadang kata-kata keluar dengan refleksnya
Kadang kau juga begitu..
Kadang-kadang kau marah tak beraturan.
Hingga tersadarkan bahwa itu adalah secercah benda kecil yang menyinari denagn bersusah payahnya
Menerangi orang yang ingin ia terangi dan lindungi dari setiap kegelapan yang ia lalui
Mencari dan menajdi bintang itu tak semudah kau berucap
Tak semudah kau temukan
Tapi memerlukan seribu cara dan beribu-ribu sikap untuk menemukan
Ketika kau menemuka bintang itu
Percayalah
Kau  harus menjaganya dengan segala cara
Karena kau tahu bahwa bintang yang kau temukan dan kau cari masih dicari oleh orang lain
Yang ingin juga rang lain miliki seperti bintangmu

My Star…
Itulah bintangku
Selalu menerangi dengan sikap, perbuatan dan tutur kata yang membuatku selalu penasaran
Kadang kala ia redup, kadang kala ia sangat terang
Tahukah kau
Terkadang bintang itu perlu dilihat oleh mata yang ingin bintang lihat
Jangan diacuhkan walaupun sinarnya yang selalu berubah-rubah
Percayalah bintang itu diciptakan untuk menerangi hidup dan hatimu..
Ketika kau sudah menemukan
Berjanjilah untuk tidak melepaskannya lagi
Karena ia tidak akan berpaling ke satu orang untuk menyinari hidupmu
Kebahagiaan itu akan segera kau raih
Saat kau menemukan bintang  yang kau suka 

Gapailah bintang harapanmu itu wahai sahabatku

Bersyukurlah di setiap keadaan !



Bersyukurlah di setiap keadaanmu !!

Bulan Selalu Terang Jika ia tidak dilindungi oleh Mendung

Percayalah, Sang Kekasih yaitu Allah, Sejatinya selalu ada di sampingmu ketika kamu membutuhkan…

Ketika kau berada pada keterpurukan yang paling dalam, pada dasarnya disitulah letak keimanan,
letak besar tidaknya cinta yang ada pada lubuk hatimu.

Seberapa mahalnya harta yang kau miliki, jangan berbangga diri apalagi berbangga hati, yakinlah bahwa semuanya itu adalah ujian.

Ujian seberapa besar tanggung jawabmu terhadap amanah yang diberikan.

Ketika kau merasa kekurangan tiada lain disitulah letak kehausanmu dalam menanamkan rasa kecintaan akan kesabaran terhadap apa yang diberikan atas amanah yang belum tersampaikan.

Percayalah…

Sang Kekasih menunggu kau menjemput semua keinginanmu dengan berusaha dan berdoa.

Sang kekasih ingin mengetahui seberapa besar kecintaanmu terhadap-Nya

Apakah kau diperdaya oleh harta atau sebaliknya, kau menggunakan amanah dengan sebaik-baiknya.

Tiada lain sesungguhnya yang menciptakan ini semua hanya Dia…

Sang Maha Kekasih sebenarnya…

Ialah Allah

Allah lah yang memberikan semuanya, hamba yang mana yang ingin ia berikan dan yang tidak.

Setidaknya…

Yakinlah..

Doamu bukanlah tidak dikabulkan tetapi hanya loading…

Karena hanya Sang Kekasih yang Maha Tahu kapan dan dimana itu akan dikabulkan..

Karena manusia hanya membuat angan-angan, harapan, dan keinginan untuk menyegerakan. Semuanya kembali pada Sang Kekasih..

Memberikan cinta-Nya kepada yang dikehendaki-Nya


Sang Kekasih itu ialah Allah :)






Perihal Rindu.... Rindu 1 (Curhat) Perihal Rindu.... Begini ya rasanya jatuh cinta😊... Kadang menangis, sedih, bahagia, cemburu, ka...