& Hamba Allah

Senin, 07 September 2015



CERPEN
Sebatas Mimpi atau Kenyataan ?


Suatu Hari ada sepasang dua insan yang saling menyukai, tetapi tidak pernah menyatakan perasaan antar keduanya, hingga suatu hari kesetiaan hati mereka diuji oleh Allah. Dimana seorang laki-laki mengalami kecelakaan berat dan mengalami trauma berat, ia divonis dokter amnesia. Hingga saat itu kemunculannya tidak lagi terlihat oleh sang perempuan. Suatu saat kehampaan dan kecurigaannya bertambah, perempuan itu yakin ada sesuatu  yang terjadi pada lelaki yang ia doakan dalam hatinya selama ini, sesuatu yang membuat lelaki itu hilang bak ditelan bumi. Berusaha keras hingga ia menemukan titik terang, ia tak sengaja melihat status lelaki tersebut di media social BBM, tak biasanya lelaki tersebut memposting kata-kata yang tak pernah ia sukai apalagi dengan nada marah-marah. Perempuan tersebut  melihat status dengan lokasi berada di kantin kampus. Hingga ia beranjak dari tempat duduknya untuk mengatasi kerinduannya selama ini berjalan mengarah kantin dengan langkah yang sangat cepat. Ia sadar bahwa wajah lelaki yang ia idamkan tersebut harus ia lihat secara langsung bahwa lelaki tersebut dengan keadaan baik-baik saja, sehat wal afiat. Sesampainya dikantin ia terkejut melihat lelaki tersebut duduk sendirian di pojok kantin no 4 yang persis berhadapan dengan taman hijau kampus. Perempuan tersebut menegok dibalik dinding kelas yang jaraknya tak jauh dari lokasi. Ia melihat dengan seksama dan berpikir bahwa ia tak telihat mencurigakan oleh orag-orang kampus bahwa ia lagi memata-mataai seseorang.
            Lelaki tersebut ditemani dengan secangkir the es dan makanan basah, dan tak kalah mengejutkan ada perban yang terbalut dikepalanya. Dan perempuan tersebut semakin resah melihat tingkah laku lelaki tersebut. Untuk mendekatinya pun tak berhak ditambah lagi ia tak tahu siapa nama da asal lelaki tersebut. Yang ia tahu bahwa ada getaran dan tarikan hatinya kepada lelaki tersebut. Ia menelan ludah bahwa kenyataannya lelaki tersebut lagi memikirkan sesuatu.
Hingga suatu hari perempuan itu berani mendekati lelaki tersebut dan mulai dengan percakapan pertama, assala’mualaikum ya akhi… ia pun berkata “ada ada dengan kepalamu” sang lelaki tersebut menjawab wa’alaikumsalam ya ukhti. “ia saya baru saja mengalami kecelakaan’. Mereka berdua sengaja berbincang-bincang di hadapan khalayak bayak agar menghidnarkan diri dari berdu-duaan karena yang ketiga adalah setan, hehe
Da semakin waktu terus berjalan, perbincangan semakin erat dan mengasikkan. Tetapi mereka berdua saling menajga hati masing-asing agar tidak erlalu terihat bahwa ada pasangan yang lagi kasmaran. Lelaki tersebut merasa perempuan itu taka sing baginya, ia merasa sudah begitu lama mengenal dan bersamanya.
Sang perempuan sedih ia terus berdoa dan berusaha memulihkan ignatan sang lelaki tersebut. Ia ingin perjumpaan dan selalu bertemu dengannya selalu teringat pada pikiran lelaki tersebut. Ia resah akankah cintanya dan doanya akan bertepuk sebelah tangan. Ia menguatkan dirinya, yakin bahwa dengan izin Allah apapun akan erjadi, diluar dari kemampuan manusia dalam berpikir akan keesaan-Nya dan kehendak-Nya. Sang lelaki begitu cuek teradap perempuan tersebut. Kebingungan mulai dirasakan perempuan tersebut ia merasa bahwa ia tak tahan dengan perlakua yang diterima lelaki tersebut.
Lelaki terebut beranggapan bahwa wanita itu adalah penggoda bagi dirinya dan ingin memanfaatka ketidak ingatannya terhadap sesuatu yang buruk, ia beranggapan bahwa wanita itu adalah pembohong. Su’uzon lelaki tersebut menggebu-gebu, silih berganti hari pemikiran tentang wanita itu sellau berubah-rubah oleh bsisikan setan dalam pikirannya.
Sang wanita tersebut terus berusaha hingga ia berada dititik nol. Dimana ia langsung mendengardari ucapan lelaki itu bahwa ia harus menjauh dari hadapannya dan jangan menemui lagi, karena hanya merusak suasana hatinya dan membautnya pusing akan tingakh laku  perempuan tersebut.
Sang perempuan pun ikhlas bahwa apa yang dialluinya adalah sebuah ujian cinta sejati. Iatetap mencintai lelaki tersebut da selalu mendoakan yang terbaik untuknya. Ia yakin cinta itu memang harus tumbuh ketika kau menaruhnya dalam sebuah pot, jika tidak siramilah ia tru menerus dengan air hingga bibit itu menjadi tunas dan semakin tinggi semakin tumbuh hingga ia tumbuh dewasa. Yakinlah jika layu kau tidak akan bias menyiraminya lagi dengan begitu banyak air, tetapi mengantinya dengan yang baru dengan pot yang sama. Ulagi hingga kau yakin bahwa tanaman itu akan tumbuh bersamamu….
Hingga perempuan tersebut diujung perjalnan pulang ia merasa pusing dan jatuh pingsan dipersimpanagan jalan. Saat itu suasana sepi tanpa ada orang yang melewati karena siang hari orang pada istirahat dan tidur siang. Hingga ada seorag lelaki melihat dan ia terkejut, bahwa perempuan tersebut adalah perempuan yang bersamanya sebelum pulang dari kampus. Lelaki itu panic dan menggendongnya ke pinggir dimana rumah perempuan tersebut tidak jauh dari jatuhnya perempuan tersebut. Ibunya perempuan tersebut membuka pintu dengan wajah pucat melihat anaknya pingsan . dan ibunya mengarahkan lelaki tersebut untuk emmbawa anak perempuannya kekamarnya sang ibu. Sesampainya disana ia rebahkan dan ibunya lah setelah itu yang mengurusnya. Ia pun mulai ada sesuatu yang aneh terhadap dirinya.
Saat itu lelaki tersebut mengunggu sang ibu di ruang tamu. Takut aka emnganggu perempuan tersbut beristirahat dan kalau-kalau sang ibu ingin mengobatinya. Saat itu ia melihat seizi ruangan dengan mata melirik. Saat tatapannya tertuju apda satu akmar yang berwarna warni pintu masuk kamar tersbut. Ia melihat pintu tersebut terbuka sedikit. Ia pun emngok dengan berdalih tidak ketahuan sang ibu yang masih berada dikamar dengan sang anak dengan pintu tertutup. Ia terkejut saat melihat tulisan dan foto terpajang di dinding kamar tersebut, begitu banyak foto kenangan dengan ata-kata yang sesuai dengan tanggal dan suka duka sisi gambar tersebut.
Ia melihat satu persatu ia melihat foto yang jaraknya jauh antara ia dengan perempuan tersebut dan tertulis “entah apa yang kurasa, saat awal melihatmu diriku merasa senang, tentram dan nyaman. Aku tak kenal kau, tapi hatiku entah kenapa ada sesuatu yang terus ingin mendoakan akan dirimu, kucoba untuk melupakan rasa ini, tetapi semakin aku mencoba melupakan aku semakin tak ingin jauh dari dirimu, untuk dekat aku tak berani, apalagi menanyakan nama dan asalmu”…. Aku ingin sellau berada disisimu jika aku diperbolehkan untuk sellau menemanimu..” Cinta dalam diamku serta doa tak kulupa…
Sang lelaki terkejut dan kepalanya mulai pusing, ia merasa kepalanya seperti kebentur tembok. Ia pun duduk untuk menenagkan kepalanya.
Hingga suatu hari sang lelaki mulai mengingat akan perempuan tersebut, mereka sama-sama saling memndam perasaan tetapi memiliki jawaban masing-masing terhadap perasaan bahwa suatu saat mereka aka bersama pada batas waktu yang tepat.
Sang lelaki mulai merasakan hatinya seperti dulu saat berjumpa dengan perempuan tersebut dan ia mulai emndatangi rumah perempua tersebut, untungnya ia ingat alama rumahnya. Saat ditanya ternyata sang perempuan berada pada masa kritis dan ia meminta satu permintaat bahwa ia ingin bertemu yang terakhir kalinya dengan seseorang yang sellau menemai hidupnya walalupun dalam hal hati buka dalam hal raganya. Untungnya sang lelkai saat itu sampai di depan ruangan perempuan tersebut

Dan iapun masuk dan terkejut melihat perempuan tersbut begitu banyak kabel dan jarum yang menusuk kulit sawo matangnya. Ia duduk dan emnitikan airmata, sang lelaki berucap maafka diriku, aku salah.. aku minta maaf sellau mengacuhkan dirimu saat kecelakaan itu terjadi, aku mengalami kecelakaan saat itu karena aku berpikir aku tak pantas untukmu, hingga aku tak melihat ada motor yang laju emngarah kepadaku saat kelamunaan itu terjadi.” Aku lelaki yang jahat untukmu, terimakasih atas kesetianmu bersamaku, saat aku sakit dan sendiri dengan aktivitasku kau sellau mencoba memberikan waktu untuk melihat kegiatan diirku di sela masuk kampus di alik dinding kelas itu aku taku dari sahabatmu. Aku tak tahu harus bagaimana lagi dengan kejahatku atas dirimu. Maukah kau menaafkanku?
Perempuan itu emneteskan air mata, dengan muka pucatya ia tersenyum pulas, ia tahu abhwa lelaki tersbeut sangat yakin dan sungguh-sungguh meminta maaf… dan eprbincangan mereka pun terus berlanjut…
Sang perempuan berkata, maafkan aku,,, ini salahku, kenapa aku tak secara langsung bicara dengan baik padamu, aku terllau malu, hingga aku harus menyimpan rasa ini dalam diamku, ingin rasanya aku bersua seperti ini denganmu setiap saat. Tapi itulah yang aku takutkan aku akan merasa bersalah jika aku terlalu masuk kedalamya. Dan pada saat itu sang perempuan berada pada titik paling rendah dan ia mulai tidak bias bernafas, sang lelaki mulai takut dan paik, ia mulai berpikiran bahwa akankah ia tak bias melihat senyum dan wajah embira sang gadis itu setiap hari lagi? Bagaimana dengan hatinya? Ia belum mengungkapkan isi hatinya terhadap perempuan tersebut? Hatinya mulai campur aduk. Hingga ia memegang tangan perempuan itu dengan seizing mama dang perempuan, sang amam tahu abhwa sang lelaki adalah lelaki yang selama ini diceritakan oleh anaknya. Karena sang laki-laki berniat baik ingin emngungakpan perasaan tersebut dan ingin emnikahinya.
Sang ellaki meemgang dan ebrkata, wahai adindaku, denga segenap hatiku, dan aku percayakan engkau untuk emngisi hari-hari hidupku, maukah kau selalu bersamaku hingga kita bias membina rumah tangga untuk emnggapai keridhoan Allah, dan jalan emnuju surge dengan langkah pertama kita, maukah kau menerimaku dengan ekadaanku sekarang ini?
Sang perempuan emmgang erat tangan lelaki tersebut dan berkata iya, dengan menangis, tersenyum bahagia, nada lirih dan pelan. Dan saat itu sang perempuan tak bias bernafas lagi. Alat pendeteksi jantung mneyatakan bahwa ia meniggal.
Sang lelaki pun menangis dengan penyesalan yang mendalam, ia merasa terpukul karena ia tak menemai hari-hari sang perempuan itu dengan drinya. Ia merasa belum memebrikan kebahagiaan yang berarti untuk perempuan tersebut. Ia menyesal dan mengikhlaskan kepergian sang perempuan..
Ia berterimakasih terhadap perempuan itu atas kesetiaannya terus mendoakan dan munggunya hingga sekarrang ia pulih kembali. Ia tak dapat emnemukan seseorang seperti itu dan ia akan sellau merindukan kehadirannya dalam kehidupannya apalagi dalam hatinya.
NOTE:
Rasa Suka memang sellau hadir
Tetapi rasa cinta lebih akan hal itu
Ia tak akan hadir untukmu, tetapi juga dalam khidupanmu
Tak tahu kau sedih maupun senang
Ia kaan sellau ada untukmu, saat apapun
Karena cinta yakin, bahwa hadirmu akan membuat suasana berbeda
Cinta sejati tak mudah tumbuh
Tetapi hari berganti hari sang bibit akan umbtuh  dan terus tumbuh emnajdi dewasa
Hingga cinta sejati yakin, kesetiaan adalah pondasi awal dalam hubungan
Tak berhadap banyak, melihat dan senyuman diwajahmu saja membuat hati senang
Apalagi menyenangkan hatimu…
Bunga yang indah dimata, akan lebih indah lagi ketika kau bisa menghirup aroma harum dari kelopak- demi kelopak bunga mekar tersebut… J

Perihal Rindu.... Rindu 1 (Curhat) Perihal Rindu.... Begini ya rasanya jatuh cinta😊... Kadang menangis, sedih, bahagia, cemburu, ka...