& Hamba Allah

Jumat, 19 Oktober 2018


Perihal Rindu....

Rindu 1
(Curhat) Perihal Rindu....
Begini ya rasanya jatuh cinta😊...
Kadang menangis, sedih, bahagia, cemburu, kadang kesepian, cemas, khawatir dan rasa yang lain..
Huaaa rasanya itu ssepert permen nano-nano .
Kadang bngung sendiri memikirkan semua ini😅
Pertama kali yang benar benar aku harus menghadapi cintamu ya hanya dirimu seorang hehee...

Rindu...
Lima kata melambangkan rasa cinta:
R = rajin-rajin ngasih kabar ya, walaupun ngga terlalu sering asal ada ko😉, jadi aku ngga khawatir, maka dari itu sesibuk apapun Aa , ading tetap ngga neko neko ko apalgi menchat terus menerus, jadi adng nunggu kabar Aa aja dlu😊
I =  ingatlah terus perempuan di rumah yang selalu mendoakan kebaikan dan penjagaan mu ketika dimanapun ya sayang, tak ada kekuatan dan senjata yang ampuh untuk membalikkan selain doa
N= namun dikala Aa melihat kekurangan pada diri ini, jangan sungkan untuk menegur secara halus dan baik, karena begitu bahagianya diri ini...
D= dalam hal cinta,  mungkin diri ini belum ahli sayang,  tapi selama diri ini masih ada kan ku berikan sebaik dan semampuku untuk belajar memperbaiki dan menanam benih" cinta da nkasih sayang hanya untukmu
U= untuk dirimu seorang....
(By: terkasih 26 juni 2018)


Rindu 2
Menahan rindu
Maaf utk 1 bulan -H, aku mulai membiasakan untuk berbicara dengan seadanya....
Bukan aku marah sayang😢
Hanya saja aku ingin terlihat biasa dihadapanmu
Menahan rasa rindu, menahan untuk mengatakan rindu pada dirimu
Dan aku tidak ingin mengatakannya bahwa aku sangat sangat rindu kamu💙
Aku ingin melampiaskan rinduku saat kita bersanding, mungkin aku nanti tersipu malu...
Dibalik diamku, aku begitu menyayangimu

Wahai sosok lelakiku...
Terimakasih telah membuat aku yakin
Dan teruslah membuat aku yakin dan berharap denganmu,.kita bisa menjadi pribadi yang semakin baik...
Jangan tanyakan apa aku rindu kamu...

Yaaa....
Sangat sayangg, sangaat rindu, mungkin jika aku terus mengatakan secara langsung, mulutku tak.mampu mengatakan ribuan lautan rindu...
Jangan pernah katakan apakah aku mencintai dan menyayangimu....
Itu adalah fitrah dan rasa yang luar biasa Allah berikan pada diriku sayang, membuat aku jatuh cinta kepada orang yang dulu tak ku kenal sama sekali, mencintai sosok rindu yang kini berada dihadapanku, dan kini sosok rinduku dapat kulihat kapan saja dan selalu disampingku,
dengan melihatmu kini aku bersyukur atas kehadiranmu sayang...
Sangat berat rasanya menahan rasa ini semua... Menyepi, menyendiri menahan rasa tanpa uraian...

Kadang...
Pernah terlintas dihatiku sayang...
Apakah aku saja yang benar-benar wanita yang kau cintai? Apa yang membuatmu jatuh cinta padaku, sedangkan aku wanita yang sangat penuh dosa? Dan kadang...
Pernah terlintas dibenakku...
Apakah aku pantas? Apakah kau benar -benar menyayangi dan mencintaiku sayang? Apakah kamu seorang penyayang dan tidak.membuatku meneteskan air mata?...

Pernah semua terlintas....
Kini peganganku satu
Bahwa laki-laki yg baik untuk wanita yang baik...
Dan diri ini yakin, kamulaah laki laki baik itu...
Diciptakan untuk menyempurnakan ibadahku... Dan rumah tangga kita..
Berikan semaksimal mungkin, bahagiakan pasangan biar Allah yang membalas dan menampakkan semuanya....
Satu kata...
Aku begitu yakin mencintaimu dengan sepenuh hatiku sayang, keyakinan adalah pondasiku dengan mnyertakan Allah disetiap doa dan namamu....
(By: terkasih 18 september 2018)


Rindu 3
Lelakiku... Kekasihku..
Pembimbingku dunia akhirat...
Ya kaamuu...
Hari itu sudah dekat ya sayang....
Jantungku tak tentu arah setiap teringat...
Malam berganti malam...
Aku selalu dalam kegelisahan...
Meminta kepada Sang Maha Pemberi Cinta, melancarkan harapan dan ibadah nanti...
Sayang...
Hari berganti hari
Minggu berganti minggu
Bulan berganti bulan
Perjalanan itu....
Mulai mendekati lingkatan merah
Rinduku masih sama sayang...
Masih dengan bentuk dan volome yang sama
Tak berkurang satupun...
Maaf jika aku menyimpan rasa rinduku ini seorang diri...
Tak ingin mengatakan padamu...
Biar hati ini saling berargumen...
Tidak ingin, rasanya membebani Aa dengan rindu ini
Dan akupun tak ingin kalah darimu😛
Walaupun dengan berat hati menyimpan...
Biar aku lepaskan suatu saat nanti dihari itu...
Hari dimana sepasang insan yang saling mencintai , disatukan dirinya dihadapan Allah swt.
Aamiin....
(By: terkasih 19 oktober 2018)

Emm...  ini bukan gombalan tapi dari hati yang paling dalam, adding tidak ahli dalam apapun apalgi dalam.tulisan dan makna cinta...
Tapi biarkan diri ini mengutarakan isi hati yang berkecamuk..
Hingga Aa halalkan...

Eitss....Jangan cengar cengir atau malah kegeeran ye yankk bacanya, keselek atau malah tambah rindu sama yang nulis, sebenarnya sih malu kalo Aa yang baca heeee maafkan yaa... *peace
Hanya ingin mengatakan pada Aa... Bahwa kini kamulah rinduku...

Rabu, 13 Juni 2018

AKAD

4 kata mewakili kehidupan selanjutnya...
Bukan sendirian dan seorang diri
Ada sosok penerang hati
Siapkah kamu wahai lelakiku...
Tanggung jawab semakin berat :'(

Suatu saat...
Saat kamu mengucapkan akad dihadapan ayah
Tanggung jawabmu besar sayang
Bukan hanya tentang memiliki, tapi tentang amanah
Amanah yang kini berada di pundakmu

Maafkan diri ini...
Jika kamu melihat kekurangan
Aku hanya wanita akhir zaman yang penuh doaa sayang... Jika ada kebaikan yang kau lihat maka itu hanya keaiban yang Allah tutupi

Akad...
Siapkah kamu mengarungi rumah tangga denganku...?
Apa yang kau harapkan hidup bersamaku sayang?
Siapkah kamu membantu untuk membimbingku, dan membimbing anak-anakmu...
Bukan tentang diri aku dan kau sayang
Tapi tentang kehidupan untuk kematian
Kematian dalam menghabiskan ibadah kepada-Nya.
Dan satu jalanku, yaitu bersamamu

Selamanya...
Berjanjilah, Jangan saling meninggalkan
Karena pilihan terbaik dan diridhoi adalah dihadapan kita masing" sayang

Akad...
Bukan sekedar ucapan janji
Bukti kau mencintaiku dengan sesungguhnya sayang
Menjadikan hatiku tenang,
Berlimpah pahala dari sela sela jarimu
Kuatkan dirimu ya sayang
Jadilah lelaki yang siap meniti hidup bersamaku

Terimakasih sudah menerimaku
Terimakasih sudah mengemban amanah dari ayah
Aku berjanji tidak akan mnambah dosamu
Dengan tingkah laku, dan perlakuan diri ini
Akan meminimalisir dosa isteri pada suami
Walaupun diri ini masih belajar

Aku berjanji sayang, tidak akan menambah dosamu pada sang Pencipta atas perlakuanku yang sengaja maupun tidak sengaja...
Aku tidak ingin menambah beban mu
Amanahmu lebih besar
Ternyata...

Akad mengajarkanku..
Ucapan bukan sekedar lisan, perbuatan tidak sekedar melakukan, tetapi lisan yang berjanji pada Sang Pencipta untuk mengemban amanah dari orag yang dicintainya dengan hati ikhlas dan niat ber ibadah hanya pada-Nya.
Melakukan perbuatan yang menyenangi pasangan


Minggu, 27 Mei 2018


Kehadiranmu....

Alhamdulillah
Bersyukur kepada-Mu wahai Pemberi Cinta
Rahman ya Rahim
Allah Maha Pengasih dan Penyayang
Memberikan rahmat pada semesta alam

Rindu yang hadir, dulunya tak terbentuk
Siang malam menangisi untuk siapa
Pertengahan malam menjunjung doa
Dulu tak tampak dan berbentuk
Keyakinan pada -Mu
Membuat kehampaan terganti menjadi ketenangan

Tak pernah terlintas siapa dalam ikiran...
Tapi hati begitu merasakan hadirnya
Siapapun kamu yang akan bergelar suamiku....
Disini masih mendoakan namamu yang kuharapkan terus berada disampingku..
Merasakan kehadiran seseorang yang dulu tak pernah dibayangkan
Kini nampak senyuman yang dapat kulihat ketika bertemu

Wahai lelakiku...
Siapapun kamu, kamu tetap lelaki hebatku
Lelaki panutanku,
Kamu menjadi pondasi kekuatanku
Allah begitu sayang kepada kita
Allah memberikan pasangan yang membuat kita yakin bahwa kkta bisa bersama hingga jannah-Nya..
Kamulah jalanku lelakiku
Bantu aku...

Tak perlu risau akan harta sayang,
Bagiku hartaku adalah kamu
Kamu ada kita dapat berjuang sama sama
Menjadikan ibadah sebagai pegangan menjalani hidup
Bagiku, sudah bisa makan sehari-hari suda begitu cukup,
Untuk besok mari kita berjuang lagi
Jangan terlalu lelah mencari dunia ya sayang...
Aku dari wanitamu tak banyak meminta apapun,
Salah satu pintaku, izinkan aku bisa bersamamu
Itu sudah cukup membahagiakanku

Karena aku tahu sayang...
Menemukan itu sulit, menjaga apalagi
Aku ingin terjaga denganmu
kamu lelaki bertanggung jawab, setia, penyayang

Begitu bahagianya diri ini
Ketika kamu bisa sejenak melepaskan rutinitas pekerjaanmu dalam dunia, dan berlari mearpikan shaf, untuk menghadap Sang Pencipta...
Ya..kita memang harus kembali bersujud pada-Nya, bersyukur hari ini masih bisa diberikan waktu dengan orang yang tersayang
Bersyukur atas nikmat dan karunia yang Allah berikan ya sayang...




Kamis, 24 Mei 2018

PERTAMA KALI ....

Assalaamualaikum calonku :)
Semoga Allah selalu melindungi dirimu dmana saja.. Aamiin (doa terindah dari yang tersayang)
Hei kamu... Suatu saat kupanggil sayangku
Jangan tanya mengapa aku suka menangis dan tersenyum melihat tingkahmu ya, karena kebanggaanku melihat sosokmu suatu saat nanti...
Jangan pernah sedih disana ya... Biarkan diri ini yang merasakan tangisan bahagia...
Pertama kali..
Untukmu disana, tak pernah ada keraguan yang terlintas dibenak ini
Untuk pertama kali
Suatu saaat nanti, di waktu yang Allah tetapkan dan pantaskan untuk kita bersua :'(
Untuk lelaki pertama dan satu-satunya...
Pertama kalinya, ada pundak yang dapat kusandarkan
Untuk pertama kali, ada lelaki yang kusebut dengan kata "sayang" untuk seorang
Pertamakalinya aku dapat berjalan bersama dengan orag yang sangat kucintai
Pertama kalinya...
Aku dengan halal menyentuhmu
Ingin rasanya melampiaskan rkerinduan ini, kadang lelah berargumen dengan perasaan

Suatu saat ada wajah yang setiap hari kulihat saat bangun dari tidur
Seseorang yang kuhormati perasaannya, hartanya dan jati dirinya

Tenang saja ya...
Untuk perasaan dalam hal.penjagaan
Berusaha untuk bertahan dan melindungi
Untukmu seorang

Hei, sayangku...
Rindu ini membuatku bersedih
Lantas hanya bisa menangis menahan semua ini
Jangan lama lama ya sayang, diri.ini tahu kau tidak ingin diri ini menunggumu terlalu lama, semoga kita dimudahkan untuk cepat bersua.. Aamiin


Minggu, 20 Mei 2018

SELEMBAR KERTAS ABSEN
Pada tahun 2016, ada seorang perempuan yang sangat haus dengan ilmu kesana kemari minjam buku, jangan bilang kutu buku ya :') ia hanya ingin mengisi hari kesepiannya dengan mengisi kata-kata mengasah  dan melatih emosional. Hari-hari ia lalui dengan kesendiriannya selalu berupaya memperbaiki hari. Kini ia menempuh s2 menuntut ilmu, kampus di banjarmasin. Seorang perempuan yang sangat tersentuh hatinya. Air matanya selalu menetes ketika melihat suatu kesusahan maupun kesedihan orang lain atau dirinya mungkin efek dari hobinya membaca novel yang berbau simpati dan empati jadi terlalu peka :D. Pada semester 2 awal, ia dapat tugas dari dosen mata kuliah qawaid hadits untuk mentahkhsis hadis. Ia bingung kemana dan belajar kepada siapa, sedangkan ia tak ada dasar dan ahli dalam mengerjakan itu, mata kuliah bahasa inggris, suatu hari ia bertemu dengan seorang laki-laki di tempat kuliah pada mt kuliah bahasa inggris. Singkat cerita, entah kenapa dirinya secara refleks menanyakan untukk memastikan kepada laki-laki tersebut di media sosial Fb bahwa dosen bahasa inggris tidak hadir untuk hari ini. Padahal kalau dihitung-hitung nggak nyampe sehari waktu itu dia me add d fb, perempuan tersebut langsung reflek menchat dirinya. Kenapa ya? Sampai saat ini perempuan itu masih dilanda kebingungan. Dari banyak teman di kelas kenapa laki laki tersebut yang terbesit di pikirannya, untuk meminta info darinya ? huaaa kadng kalau mengingat itu perempuan itu malu sendiri hehe. Allah punya rencana yang lebih indah ternyata.... (Bersambung)

Sabtu, 16 September 2017

Manisnya usaha tak semanisnya gula



Hari ini aku mulai menyusuri berbagai macam profesi, hingga aku tersinggah didaerah dengan teman sebayaku, dan begitu tercengangnya aku ketika aku melihat raut muka temanku yang juga mengalami kelaparan seperti diriku, cemilan tak akan menjadi kenyang, hanya puasnya dahaga tak seirama dengan puasnya selera. Hingga semuanya itu berubah dengan suka cita ketika melihat seorang perempuan paruh baya memakai baju agak lusuh dan berwarna agak gelap membawa sesuatu diatas kpalanya. Dimana benda itu berisi berbagai macam sayuran serta makanan lainnya ia pegang dengan raut muka tetap biasa walaupun terlihat beliau keberatan dalam menggendong benda itu. lebih besar berapa kalilipat dari bentuk kepala, sungguh aku merasa iba…
Hingga aku panggil dengan nada sedang, utnuk mengisi perut kami yang sedang meminta haknya, beliau penjual pecel yang hanya berjalan kaki menyusuri jalan-jalan panjang yang harus dilalui untuk mendapatkan sepeser uang, air mataku hendak menetes, tapi kuberuapaya untuk menahan.
Entahlah, aku hanya bisa beryukur dengan keadaanku, aku bisa merasakan canda tawa waluapun tidak seletih beliau yang membawa genggaman ditangan kanan dan memegang benda diatas kepalanya dengan tangan kiri, ya Allah kami hanya bisa mendoakan beliau, semoga dagangan beliau selalu laris manis.
Mensyukuri apa yang ada, selalu mengupayakan yang terbaik disekitar kita, belum tentu apa yang ada saat ini untuk besok pun masih bisa kita lihat kita pakai maupun kita rasakan kehadirannya, kadangkala kita harus tetap berusaha mengupayakan untuk membahagiakan seseorang yang kita anggap luar biasa untuk kehidupan kita. Kadang ocehan akan membuat nyali kita berkurang. Tapi tahukah kau kadang kala itu bias menjadi daya semangat untuk tetap berusaha bangkit dan bangkit lagi….
So tetap semangat, tetap berjuang, jangan menyerah semuanya belum berakhir, J
….. selanjutnya…

Rabu, 30 Desember 2015

Wanita setengah bidadari




Hari ini ketika aku menengok seseorang di rumah sakit, teman ayahku yang sedang terbaring di atas ranjang putih beserta jarum yang menusuk pergelangan tanggannya semakin emnambah suasana yang agak berbeda. Bau meyengat dari bercampur baurnya semua obat menjadi satu. Aku terlihat oleh sosok wanita yang berada disebelah sang tema ayahku yang terduduk tanpa suara, tanpa gerak-gerik, tanpa sorotan mata tajam menandakan bahwa ia sedang lemah baik raga dan semoga jiwa tak demikian. Wanita yang berbaju agak kusam dengan balutan kerudung menutup dada, tangan-tangan yang mulai keriput selalu engelus dan meletakkan tangannyake badan sang lelaki tak kekar lagi itu, sakit yang dirasakan oleh lelaki tersebut adalah  berupa stroke sebelah, dimana untuk menggerakkan badan saja masih diusahakan. Hanya gerak bibir dan suara yang tak jelas itu menjadikan acuan , dan bagaimana berbicara kepada isterinya, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dibantu. Hanya sengatan dan persepsi seorang isteri yang begitu tajam yang mengerti akan makna dari suara hati sang suami.
Kadang kala jika apa yang diinginan oleh sang suami salah, ia bias berteriak kecil, karena mulut tak mnegizinkan ia berbicara dengan fasih. Seperti ayalnya seorang yang bisu. Rambut yang memutih semuanya menajdi tanda semakin tuanya seseorang. Sang suami emmint duduk, sang isteri pun dengan sigapnya menganggat sendiri raga sang suami dengan raut muka penuh kesabaran dan keikhlasa apa yang telah dialami oleh suaminya. Begitu sabarnya hingga ia beruapaya untuk emngerti dengan penuhnya apa yang diinginkan oleh suaminya. Raut mukany dan sorotan mata sang isteri selalu tertuju kepada sang suami, dan sesallu mengelus dan memijat ringan anggota badan sang suami. Tak pernah lelah kuliha dari raut mukanya.
Ternyata yang menemani sang isteri tersebut adalah isteri pertama dari dang suami, sang suami yang tua itu ternyata memiliki istri muda. Tetapi yang kulihat dalah. Hanya seorang isteri tertua dan pertama yang selama ini merawatnya. Dimana sang isteri muda? Isteri kedua? Apa yang sedang dilakukannya saat ini? Itulah yang menghuam hati ini, hatiku penuh tanda Tanya. Begitu sabarnya isteri pertama ini kulihat mengurus segala keperluan sang suami.
Begitu sedih ku melihat. Tetapi dilain hal itu merupakan tolak ukur. Wabhwa sang suami dan isteri walaupun sedih dan bahagia harus ssaling elengkapi, saling menemani, saling memabnut, saling mnyayangi. Tak ayalnya tolak ukur bukanlah batas usia. Tap bagaimana kita saling melengakapi  perbedaan ini hingga kita bertemu kembali keapda Sang Maha Pemberi Cinta. Menajdikan keluarga sebagai jalan menuju keridhoan Allah, sebagai jalan menuju akhirat.
Aku begitu terharu, hati dan air mataku ngin segera menetes saat itu.tapi aku mencoba untuk menahan. Biarlah ahtiku merasakan rasa ini. Mataku mulai berbinar. Tapi kuberusaha menahannya. Begitu sangat ku merakasakn empati itu. Raut muka antar keduanya saling menjelaskan bahwa hidup memang harus berbagi , adanya hak dan tanggung jawab yang dipngkul bersama, dan bersama mejalaninya.
Ucapa syukur segera kuucapkan dari bilik bibir tipisku. Raut mukaku begitu tercenangang dan terkejut tatkala aku tau bahwa masih ada wanita yang sudah disakiti teapi ia amasih bias maafkan dengan caranya merawat dan menerima keadaan suaminya walaupun ia diduakan.
Alhamduilllah yang kruasakan saat ini hanya mengucap syukur, masih diberi kesehatan, dapat mgnhirup udara dengan nyamannya, dapat berkumpul dengan anggota keluarga yang lengkap,

Perihal Rindu.... Rindu 1 (Curhat) Perihal Rindu.... Begini ya rasanya jatuh cinta😊... Kadang menangis, sedih, bahagia, cemburu, ka...