Tak mungkin dan tak mungkin lagi
Kata terakhir dari terpaan angin yang lewat dengan cepat
Membawa berita gembira, dan cepat ingin bersua
Tak terulang oleh sesuatu yang sama lagi
Tak ingin lagi, dan tak ingin berjumpa
Jika itu hanya membuat luka dan duka
Tak apa bagi hati yang ikhlas dan apa daya upaya
Jika semuanya telah berubah wahai saudaraku seiman . . . .
Semuanya semakin buruk jika tanpa adanya teguran ataupun
nasehat
Hidup bagai arogansi, egois dan sombong bagi yang menghiraukan dan tak
mendengar sebuah cercahan
Tak ayalnya kita bersyukur, tidak berlanjut mendukakan hati
bagi yang terlalu berharap
Allah telah membukakan semua aibmu teman…
Dan tugas untuk teman sekelililing adalah berupaya agar tak
terperosok di lubang yang sama
Menghiraukan pun salah, apalagi tanpa teguran dan nasehat
Semuanya seperti hidup tanpa arah, berjalan menyosori
terowongan gelap, berjalan dan terus berjalan tanpa tahu kemana tujuan,
menghiraukan segala rambu-rambu.
Alangkah sayangnya…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar